RS Sanglah Apresiasi KTA Flobamora Bali

Flobamora Bali– Program Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai salah satu langkah Flobamora Bali dalam menata dan mendata jumlah warga NTT di Bali kembali mendapatkan apresiasi dari sejumlah tokoh dan pemuka agama di Bali dan NTT.

Program yang dikeluarkan oleh Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora Bali ini, tidak hanya direspons oleh sejumlah tokoh di NTT saja. Akan tetapi, sejumlah tokoh di Bali juga mengapresiasi program ini.

Ketika ditemui oleh ketua umum Flobamora Bali, Yusdi Diaz, Humas Flobamora Bali Benny Ule Ander dan ketua bidang penerbitan KTA, Marcel Paga, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengatakan KTA Flobamora Bali merupakan hal yang sangat baik terutama bagi warga NTT yang berada di Bali.

” KTA Ini sangat baik, demi pendataan jumlah warga NTT yang menetap di Bali, saya melihat apa yang dilakukan oleh Flobamora Bali ini luar biasa,”kata gubernur NTT dua periode itu, dalam audiensi khusus dengan pengurus inti IKB Flobamora Bali baru-baru ini.

Karenanya Frans Lebu Raya menghimbau warga NTT yang ada di Bali untuk sama-sama menyukseskan program KTA ini, dengan cara mulau mendaftarkan diri ke unit-unit atau ke website Flobamora Bali. “Ini demi kebaikan kita bersama ke depannya,”tukas gubernur Frans.

Ajakan serupa juga diutarakan oleh rohaniawan Katolik yang bertugas di paroki St Maria Imakulata Tabanan, Romo Sebastian Yordan Ado Pr.

Menurut pastor yang akrab disapa Romo Yomi ini, KTA Flobamora Bali merupakan hal yang sangat baik terutama bagi warga yang ada di perantauan.

“Karena ini di perantauan, alangkah baiknya bergabung ke unit-unit misalnya secara umum ke Flobamora Bali, supaya sama-sama kita berjalan dengan baik,”katanya dalam audiensi khusus ke sekretariat Flobamora Bali baru-baru ini.

Lebih jauh, Romo Yomi khusus menghimbau warga NTT yang beragama Katolik, selain terdaftar di lingkungan Gereja, juga sebagai ikatan keluarga bergabung dan terdaftar di Flobamora Bali.

Untuk itu, Romo Yomi menghimbau warga NTT yang ada di Bali untuk sama-sama menyukseskan program KTA yang tengah digulirkan Flobamora Bali. “Karena kita ini kan hidup di perantauan yang heterogen dan majemuk,”tegas Romo Yomi.

Sementara itu, Staf  Humas Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Made Suwirta mendukung langkah Flobamora menerbitkan KTA Flobamora Bali. Tentunya pihak RS Sanglah mudah menjalin komunikasi dan mencari solusi jika ada pasien ber KTA Flobamora yang mengalami kesulitan biaya pengobatan.

“Jadi kalau ada warga dari NTT, silakan bikin KTA di Flobamora. Pihak rumah sakit siap bekerja sama dengan Flobamora. Kami akan segera merumuskan sebuah kesepakatan kerja sama. Karena Flobamora bergerak di bidang kemanusiaan,”ujar Suwirta.

Made juga mengatakan kedepannya pihak RSUP Sanglah akan bersinergi dengan Flobamora Bali dalam menyelesaikan kasus-kasus yang melibatkan warga NTT di rumah sakit tersebut.

“Nanti kita akan bersinerji dengan Flobamora,”katanya.

Facebook Comments

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password