Yusdi Diaz Kembali Nahkodai Flobamora Bali “Stop Hina Diri Sendiri”
Yusdi Diaz kembali dipercaya menahkodai kepemimpinan paguyuban etnis Diaspora NTT di Pulau Dewata, Flobamora Bali periode 2020-2024 dalam rapat tertinggi anggota (RTA) yang digelar di Aula Keuskupan Denpasar, Sabtu (18/7/2020).
Rapat pemilihan ketua Flobamora Bali yang berlangsung demokratis itu tampil tiga kandidat yaitu Ardy Ganggas, Fredrik Billy dan Yusdi Diaz yang dijagokan untuk memimpin organisasi keluarga warga NTT di Bali.
Yusdi Diaz dalam sambutan sebagai ketua terpilih mengajak semua pengurus unit ikatan keluarga untuk tetap menjaga kekompakan dan bangga menjadi anggota Flobamora Bali sebagai paguyuban etnis yang diakui pemerintah Bali dan dihormati dalam forum komunikasi paguyuban etnis nusantara.
“Kalau di NTT ada plesetan Nanti Tuhan Tolong, untuk kita diaspora NTT di Bali stop untuk menghina diri sendiri. Mari kita tidak lagi mempermalukan diri sendiri. Jika ada urusan rumah tangga, mari kita selesaikan lewat forum kekeluargaan. Salah satunya komunikasi terbuka dalam rapat tertinggi anggota ini,” ungkap pria yang mudah bergaul dengan berbagai kalangan masyarakat di Bali.
Yusdi Diaz juga mengucapkan terima kasih atas dukungan mayoritas dari pengurus unit dan komunitas satgas Flobamora Bali untuk melanjutkan kepemimpinan di Flobamora Bali. “Seutuhnya kekuatan Flobamora Bali ada di tangan para pengurus unit selaku stakeholder Flobamora.
“Mari kita samakan frekwensi untuk melanjutkan sinergi dan kerja-kerja baik bagi kita semua yang memiliki hati dan niat baik tanpa ada dusta di antara kita,” ujarnya.
Ardy Ganggas yang menjabat Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar itu mengundurkan diri karena sedang fokus mempersiapkan atlet bela diri Karateka untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2021.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan beberapa pengurus unit yang memilih saya, namun karena ada pekerjaan yang perlu fokus waktu dan perhatian, maka saya pribadi mendukung Pak Yusdi Diaz untuk kembali memimpin Flobamora,” ungkap pria yang juga menjadi Ketua Korwil Ikatan Keluarga Manggarai Besar (IKMB) Bali.
Sementara Fredrik Billy dari perwakilan Sumba mengaku kesulitan membagi waktu karena baru terpilih menjadi Ketua Korwil Ikatan Keluarga Sumba (IKKES), pengurus KONI, pengurus Kempo Bali dan Sekretaris Peradi DPC Bali.
“Karena berbagai kesibukan yang ada, kita harus memilih pemimpin yang benar-benar ada waktu dan punya perhatian terhadap keguyuban warga NTT di Bali. Saya memberikan dorongan, dukungan dan doa kepada Pak Yusdi agar bisa membawa Flobamora Bali makin baik ke depannya,” ujar ayah dari Nadya Billy, atlet kenshi putri Bali, peraih medali emas Kejurnas Kempo Online 2020.
Rapat tertinggi anggota Flobamora Bali 2020 dihadiri utusan perwakilan unit ikatan keluarga dari daratan Flores, Sumba dan Timor. Dari Flores hadir IKMB (Manggarai Barat), IKKMAR (Manggarai), IKAMATIM (Manggarai Timur), Ikada (Ngada), Ikana (Nagekeo), Wuamesu (Ende-Lio), RKBM (Sikka) dan Lamaholot (Flotim-Lembata).
Dari daratan Sumba hadir utusan HIKMAS (Sumba Timur), IKSB (Sumba Barat), IKST (Sumba Tengah) dan SBD (Sumba Barat Daya). Sedangkan dari perwakilan Timor: Paperti (Kota Kupang), Fetomone (Kabupaten Kupang), Laismanekat (TTS), BIINMAFO (TTU), Tafenpah (TTU), Ombay (Alor), Ofalangga (Rote Ndo), Kolorai Hawu (Sabu) dan Bungtilu (Semau). Perwakilan keluarga dari ikatan keluarga Belu dan Malaka berhalangan hadir.
Reporter : Beny Ule Ander