KJF Bali digawangi pula sejumlah divisi yang akan diperkuat sejumlah jurnalis Bali asal NTT, seperti Arnold Dhae (Media Indonesia), Ambros (Metro TV), Hendrico Kleden (Harian Bali Tribun), Jo Manggol (Harian Tribun Bali), dan sejumlah wartawan keturunan NTT yang tersebar di hampir seluruh media massa yang terbit dan beredar di Pulau Dewata.

“Yang pasti kami sedang mematangkan struktur badan pengurus KJF Bali. Ada sejumlah divisi, antara lain divisi politik, divisi hukum, divisi ekonomi dan bisnis pariwisata, divisi kesra akan memperkuat kerja KJF Bali,” jelas Edo, panggilan akrab Emanuel Dewata Oja yang juga sekretaris umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali ini.

Sejumlah nama jurnalis lain masuk dalam jajaran dewan penasihat, antara lain Agus Dei Segu, Agustinus Thuru, Syam Kelilauw, Beny Ule Ander, dan sejumlah wartawan senior.

Pelindung KJF Bali, adalah Flobamora Bali. “Pengukuhan Badan Pengurus KJF Bali direncanakan 1 Juni 2016 oleh Ketua Umum Flobamora Bali, Bung Yusdi Diaz, di Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi Renon,” tambah Edo.

Foto:
1. Emanuel Dewata Oja
2. Agustinus Apollo Daton
3. Roby Gamar