BRIGJEN POL. JOHNI ASADOMA: PRESTASI INI KARENA KERJA KERAS

Lengkaplah perjalanan karier Johni Asadoma di dunia tinju dan kepolisian. Menjadi bintang di ring tinju, Johni Asadoma kini sudah memakai satu bintang di pundaknya. Jhoni Asadoma mengatakan, semua yang dicapai adalah hasil dari kerja keras, disiplin, loyalitas, kerja sama dan doa yang tiada henti.
Dia selalu memulai hari-harinya, setiap pekerjaannya dengan doa. Dia selalu meminta kepada Tuhan apapun yang dicita-citakannya dengan doa yang tiada henti.
“Saya percaya sepenuhnya pada Tuhan dan mengandalkan Tuhan dalam setiap rencana dan langkah dengan tiada khawatir sedikitpun,” ungkap Johni yg dibesarkan melalui pendidikan sekolah minggu di Gereja Kefas, Kampung Baru, Oetete, Kupang ini.
Johni berterima kasih pada Tuhan atas karunia ini. Dia juga berterimakasih pada keluarga dan teman-teman yang selalu mendoakannya. “Semoga langkah ke depan tetap dalam perlindungan dan penyertaan Tuhan dalam pengabdian bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.
Tahun 2016 merupakan tahun istimewa bagi Brigadir JenderalPolisi (Brigjen Pol) Drs. Johni Asadoma, M.Hum. Saat genap berusia 50 tahun, Johni mendapatkan promosi kenaikan pangkat dari kombes pol menjadi brigjen pol. Promosi ini istimewa karena informasi jabatan brigjen diterima pada 1 Januari 2016 saat berada di Kupang untuk liburan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga.
Johni mendapatkan promosi jabatan menjadi Kepala Biro Misi Internasional, Divisi Hubungan Internasional Polri, menggantikan Brigjen Pol Widyo Sunaryo, yang dimutasi menjadi Kapolda NTT saat ini. Hal lain yang istimewa adalah serah terima jabatannya dilaksankan tanggal 8 Januari 2016, tepat di ulang tahunnya yang ke-50.
Jhoni mengatakan, pada Jumat (19/2/2016) bersama 19 perwira tinggi lainnya mereka secara resmi dilantik dalam upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat di Mabes Polri, yang dipimpin Kapolri, Jenderal Polisi Badrodin Haiti. Sejak 19 Februari itulah, Johni resmi menggunakan pangkat brigjen.
“Ini adalah kado terindah bagi saya di tahun ini. Sekarang dengan beban yang makin berat, saya dituntut untuk bekerja lebih keras,” kata Johni.
Brigjen Pol Johni Asadoma adalah lulusan Akademi Kepolisian Tahun 1989. Diangkatannya yang berjumlah lebih dari 200 perwira saat lulus tahun 1989, Johni merupakan orang keempat yang mencapai pangkat brigjen.
Sebagaimana lazimnya, persaingan yang ketat dan terbatasnya jabatan tingkat perwira tinggi (PATI) atau jenderal, tidak semua bisa mencapai level itu. Johni yang merupakan Ketua Ikatan Alumni SMAN I Kupang, mengatakan, berdasarkan pengalaman, dari satu angkatan lulusan Akpol, paling banyak 30-40 persen yang bisa mencapai pangkat jenderal.
Di dunia tinju Johni merupakan legenda. Dia juara Kota Kupang, NTT dan juara nasional sebagai pemegang medali emas di berbagai kejuaraan nasional. Tahun 1983, Johni meraih medali emas SEA Games di Singapura ketika masih berusia 17 tahun. Tahun 1984, dia memenangkan medali emas Piala Presiden VII di Jakarta dengan mengalahkan empat petinju luar negeri dari Kuwait, Australia, Korea Selatan dan Nepal di partai final. (Sumber: skh pos kupang)
Foto: Brigjen Pol. Johni Asadoma