Denpasar (flobamora-bali.com) – SEBANYAK 600 paket sembako yang dipasarkan dalam kegiatan Pasar Murah, Senin 12 Desember 2016, di Gereja Oikumene Imanuel Asrama TNI Sudirman Denpasar, ludes diserbu prajurit TNI, PNS, dan warga.

Seorang ibu yang buta matanya mengaku merasa terbantu kepulan asap dapurnya menyusul digelanya pasar murah ini. Ibu rumah tangga bernama Misati yang tinggal di  kawasan Yangbatu, Denpasar, ini sudah dua kali memanfaatkan pasar murah yang dihelat kerja sama Flobamora Bali, Kodam IX/Udayana, dan Artha Graha Peduli tersebut.

“Senang ada pasar murah ini. Kebetulan minyak goreng di rumah habis,” ujar ibu rumah tangga lainnya yang berdomisili di Jalan Akasia, Ibu Made Suadnyani, yang rela datang ke lokasi pasar murah di tengah guyuran hujan itu.

Senada dengan itu, Ibu Agnesia dari Jalan Plawa, mengaku senang adanya kegiatan pasar murah ini. Ibu rumah tangga ini membaur dengan warga dan prajurit TNI bersama PNS di lingkungan Kodam IX/Udayana serta Korem 163/Wira Satya.

Turut hadir dalam kegiatan pasar murah ini, antara lain Pabandya Ster Dam IX/Udayana Letkol Inf. Pasaribu mewakili Aster Kasdam, Ketua Umum Flobamora Bali Yusdi Diaz didampingi Ketua I Ardy Ganggas dan Sekum Fredrik Billy serta warga Flobamora, serta Koordinator Artha Graha Peduli Wilayah Bali Pandu Djojoadisoeprapto, beserta staf.

Menurut Yusdi Diaz, kegiatan pasar murah ini merupakan sinerji Flobamora Bali, Kodam IX/Udayana, dan Artha Graha Peduli. “Flobamora akan menggelar Natal dan Tahun Baru Flobamora, dan Hari Juang Kartika yang merupakan HUT TNI di lingkungan Kodam IX/Udayana,” jelasnya didampingi Ardy Ganggas dan Fredrik Billy.

Sementara Pandu Djojoadisoeprapto memastikan program pasar murah kerja sama Artha Graha Peduli dilaksankan rutin dan terjadwal di Bali.

Pasar murah kali ini merupakan kelanjutan kerja sama Flobamora dan Kodam IX/Udayana. “Dengan Flobamora sudah tiga kali dan Kodam sudah beberapa kali kami kerja sama mengadakan pasar murah seperti ini,” jelas Pandu.

Menurutnya, pasar murah ini dirangkaikan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru serta Hari Juang Kartika.

“Biasanya jelang hari raya keagamaan kami adakan pasar murah. Tujuannya meringankan beban masyarakat menyambut Natal dan Tahun Baru,” imbuhnya.

Kegiatan pasar murah ini membantu masyarakat berbelanja sembako dengan harga murah. Satu paket sembako terdiri dari 2 kg beras C4 Super, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula, 3 bungkus mie instan. Total harga satu paket Rp 25 ribu. Harga sepaket dengan isi yang sama di pasar umum Rp 55 ribu.

Pengunjung antusias membanjiri lokasi pasar murah. Mereka bukan saja datang dari kalangan warga biasa, juga anggota TNI dan pegawai negeri sipil di lingkungan Kodam IX/Udayana, serta warga Flobamora Bali.***