Pembukaan Turnamen Flobamora Diundur ke Tanggal 15 April
Flobamora Bali, Menjelang perhelatan Flobamora Cup ke VIII sejumlah persiapan sudah mulai dilakukan.
Tim panitia pelaksana kegiatan sudah mulai rutin menggelar pertemuan terkait persiapan kegiatan yang menurut rencana akan digelar pada bulan April itu.
Pada Jumat (23/2) kemarin panitia pelaksana turnamen juga telah mengadakan pertemuan yang digelar di sekretariat Flobamora jln Plawa 79 Denpasar.
Pertemuan tersebut tampak dihadiri oleh Ardy Ganggas selaku ketua panitia pelaksana turnamen, Frederik Billy sebagai sekretaris umum Flobamora Bali, Humas Flobamora Beny Ule Ander tim Satgas Flobamora serta anggota panitia pelaksana.
Menurut Ardy Ganggas, turnamen Flobamora Cup kali ini harus lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. “Saya terkesan dengan pembukaan turnamen Flobamora Cup tahun 2015, untuk itu kali ini kita harus persiapkan lebih matang lagi, dan harus lebih meriah dari tahun sebelumnya, “kata Ardy Ganggas yang juga menjabat sebagai ketua I Flobamora Bali ini.
Terkait dengan acara pembukaan, Ardy berkomitmen untuk tetap mengedepankan unsur budaya NTT. Hal tersebut, sekaligus sebagai upaya untuk mempromosikan budaya NTT di Bali.
“Jadi mungkin nanti pas pembukaannya akan dilakukan parade busana adat khas NTT juga, “tambahnya.
Pendapat tersebut juga didukung oleh Fredrik Billy selaku Sekretaris Umum Flobamora Bali. Menurutnya, sebagai diaspora NTT di Bali, sudah menjadi kewajiban warga Flobamora untuk menjaga dan melestarikan budaya NTT meski berada di perantauan.
“Ini menjadi tugas dan tanggungjawab kita, untuk menjaga nama baik dan mempromosikan budaya kita,”tegasnya.
Rapat tersebut menghasilkan beberapa keputusan penting terutama soal teknis pelaksanaan turnamen.
Terkait waktu pembukaan turnamen, hasil keputusan rapat memutuskan pembukaan turnamen diundur ke tanggal 15 April. Sementara syarat utama bagi tim yang ikut bertanding dalam turnamen Flobamora Cup ke VIII kali ini adalah masing-masing tim harus memiliki jumlah KTA minimal 250.