Flobamora Bali, Panitia persiapan turnamen Flobamora CUP ke VIII, telah mengadakan rapat persiapan penyelenggaraan turnaemen pada Minggu kemarin.

Rapat yang berlangsung di gedung Koni Denpasar itu tampak dihadiri oleh ketua umum Flobamora Bali, Yusdi Diaz,  ketua I Ardy Ganggas, ketua II Agus Dei Segu, ketua komunitas perempuan Flobamora Sang Dewi, Angelica Gek, serta panitia penyelenggara turnamen.

Rapat persiapan ini menghasilkan beberapa poin penting, terutama terkait waktu pelaksanaan turnamen, dan Sistem Informasi Keanggotaan (SIK) Flobamora Bali.

Dalam kesempatan tersebut ketua umum Flobamora Bali Yusdi Diaz menegaskan pentingnya pakta integritas dalam penyelenggaraan turnamen kali ini.

“ini sesuatu yang beda dari yang lalu-lalu, para panitia semua kita membuat pakta integritas, bahwa  penyelenggaraan turnamen ini kepentingannya adalah kepentingan Flobamora,”kata Yusdi.

Ia juga mengatakan pakta integritas tersebut menjadi hal yang penting dan harus ditaati oleh para pemain maupun penonton.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Ardy Ganggas, selaku ketua panitia penyelenggara turnamen kali ini.

Ardy merasa terkesan dengan pembukaan turnamen Flobamora Cup tahun sebelumnya yang menurutnya, sudah sangat bagus.

“Saya merasa terkesan dengan pembukaan Flobamora Cup kali lalu, saya pikir ini cukup bagus jika pas pembukaannya nanti, ada parade busana adat dari masing-masing daerah,”katanya.

Rapat kali ini menghasilkan beberapa poin penting terutama terkait teknis pelaksanaan turnamen yang akan digelar pada April mendatang.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh tim sepak bola yang hendak berlaga dalam turnamen kali ini, salah satunya terkait Kartu Tanda Anggota (KTA) Flobamora Bali.

“official, Manager dan pemain harus ber-KTA Flobamora Bali, tim yang berpartisipasi dalam Flobamora Cup kali ini wajib memiliki minimal 250 KTA tercetak,”tegas Marcel Paga ketika membacakan hasil keputusan rapat.

Selain itu, rencananya technical meeting akan dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2018 mendatang. Penutupan pendaftaran KTA akan dilaksanakan pada tanggal 15 Maret.

“Pada saat pertandingan pembukaan, pemain, official, pelatih dan pengisi acara tidak dikenakan biaya tiket masuk sedangkan penonton dikenakan biaya tiket masuk,”katanya.

Sedangkan pada saat pertandingan sebuah tim, para pelatih, official dan pelatih bebas tiket masuk, sedangkan jika sedang tidak bertanding mereka dikenakan tiket masuk.

Sementara harga tiket,masuk untuk pertandingan ini, rencananya akan dibandrol Rp 5.000 untuk babak penyisihan dan Rp 10.000 untuk babak delapan besar.