OMBUDSMAN BELUM PERNAH TERIMA LAPORAN MASYARAKAT TENTANG KEBIJAKAN PEMPROV BALI
FLOBAMORA DEWATA (DENPASAR). ACARA Coffee Morning Ombudsman RI Perwakilan Bali dan Pemerintah Provinsi Bali mendadak batal dihadiri Gubernur Mangku Pastika, Selasa (31/5), di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Bali di Jalan Diponegoro Denpasar.
Kepala Bappeda Provinsi Bali Putu Astawa dan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali Ida Bagus Made Parwata mewakili Gubernur Mangku Pastika mengikuti acara coffee morning yang dihadiri sejumlah pemimpin redaksi media massa dan wartawan di Pulau Dewata itu.
Dalam acara tersebut, Ketua Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab memandu presentasi program Bali Mandara yang dipaparkan Putu Astawa dan Ida Bagus Made Parwata itu.
Menurut Umar, selama ini pihaknya belum pernah menerima laporan yang berisi keluhan masyarakat terhadap kebijakan Pemprov Bali. Namun, Ombudsman Bali tetap melakukan pengawasan terhadap berbagai kebijakan pemerintah.
Ke depan, lanjut alumnus UGM Yogyakarta kelahiran Flores Timur ini, tantangan Pemprov Bali tentu makin tidak ringan. Salah satu hal yang disinggungnya, adalah beralihnya kewenangan pengelolaan SMA/SMK di tangan pemerintah provinsi.
Sementara Gubernur Mangku Pastika mendadak batal hadir lantaran harus mengkuti agenda sidang paripurna pembahasan Ranperda Retribusi Kendaraan Bermotor di DPRD Bali. ***