RUTENG: BUPATI BUKA PUASA BERSAMA MUI MANGGARAI
BUPATI Manggarai Dr. Deno Kamelus, S.H,M.H, mengatakan partikuralitas adalah realitas. Perbedaan harus dijadikan sebagai kekuatan, meski sebaliknya bisa menjadi ancaman.
“Usaha yang kita lakukan menjadikan partikuralitas sebagai kekuatan membangun insan secara bersama sebagai keluarga,suku dan bangsa,” kata Kamelus, dalam buka puasa bersama umat Muslim Kecamatan Langke Rembong di Gedung MCC, Kota Ruteng, Pulau Flores, Senin malam
(27/6/2016).
Puasa menegaskan menahan hawa napsu. Maknanya,kata Kamelus, juga membagi kelebihan yang dimiliki kepada sesama yang kurang berkecukupan.
Puasa menjadi salah satu media partikularitas membangun kehidupan lebih baik.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Manggarai, Haji Amir F.Kalilauw, buka puasa bersama pemerintah dengan umat Muslim di Manggarai telah menjadi tradisi tahunan.
Pelaksanaan puasa kali ini berlangsung kondusif, toleransi dan susana harmonis.
Menurut Amir, puasa bukan hanya belajar memperbaiki diri, sabar dan mengendalikan diri, tetapi kepedulian kepada kaum dhuafa, fakir miskin yang bertarung menyambung nyawa agar bisa bertahan di hari esok.
“Yang berkelebihan belajar bermurah hati meningkatkan amal sosial memberikan zakat fitrah dan santunan. Banyak orang miskin butuh uluran tangan. Anak-anak tidak sekolah dan punya bayangan masa depan,” imbau Amir.
Buka puasa bersama dihadiri Wabup Manggarai, Drs.Victor Madur, pimpinan Forkompimda disatukan penyerahan bantuan sembako dari BRI Cabang Ruteng kepada kaum dhuafa.
Kamelus mengajak lembaga yang lain berpartisipasi meringankan beban hidup mereka.
Setelah perayaan buka bersama di Kota Ruteng, dijadwalkan acara bersama komunitas Muslim di Nangaramut, Kecamatan Satarmese Barat dan masyarakat Kecamatan Reok. (pos kupang)