FLOBAMORA DEWATA (DENPASAR). Tradisi makan bajamba dilaksanakan Ikatan Keluarga Minang Saiyo (IKMS) Bali, Sabtu (4/6) malam, di Masjid Baiturrahman Monang-Maning Denpasar. Tradisi makan bersama yang populer dikenal di lingkungan masyarakat Minangkabau, Sumatra Barat, ini digelar di Bali menyambut kedatangan bulan suci puasa Ramadhan tahun 2016.

Ketua Umum Flobamora Yusdi Diaz menghadiri undangan makan bajamba tersebut. Tampak pula Ketua Forum Komunikasi Paguyuban Etnis Nusantara (FKPEN) Bali A. A. Ngurah Bagus Agung, dan kalangan ketua paguyuban anak bangsa, seperti Ketua Umum Ikawangi Dewata H. Bambang Sutiyono.

Makan bajamba tradisi Minang merupakan tradisi dari leluhur nenek moyang yang terus di budayakan sampai sekarang. Makan bajamba sendiri maksudnya adalah makan dalam pinggan besar secara bersama-sama.

Makan bajamba disebut juga dengan makan barapak. Biasanya terdiri dari 5 sampai 7 orang. Rata-rata di daerah Minangkabau mempunyai cara makan bajamba namun dengan gaya masing-masing pula.

Umumnya yang membedakan adalah jenis makanan yang di hidangkan. Untuk daerah Bukittinggi yang dipengaruhi adat Kurai Limo Jorong makan bajamba dengan menggunakan  samba nan salapan. Maksudnya ada lauk khusus yang harus ada pada acara makan bajamba. ***