Calon gubernur (cagub) jalur independen Ir. Frasiskus Honing Sanny disambut 500-an warga Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) dalam kunjungannya ke Bumi Komodo.

Dalam acara bersama 500-an warga, Senin (13/6/2016), di Gendang Kaper, Honing diterima secara adat  Kepada seluruh warga yang hadir,  Honing menerangkan,  kunjungannya  untuk menyampaikan ucapan terima kasih, karena rakyat Mabar sudah memberikan dukungan dalam Pileg 2014-2019 yang telah mengantarnya ke kursi DPR Pusat.

Selain itu, dirinya datang ke Mabar menemui masyarakat kelompok  tani untuk menyampaikan permohonan maaf sejak terpilih tidak bekerja maksimal berjuang untuk rakyat karena dipecat PDIP.

“Saya datang mau ucapkan  terima kasih kepada seluruh masyarakat Kaper yang telah memberikan dukungan kepada saya sehingga kembali terpilih sebagai anggota DPR-RI periode 2014-2019. Saya juga minta maaf pada periode ini tidak maksimal bekerja sebagai wakil rakyat karena telah dipecat dari PDIP sehingga tidak memiliki komisi dan fraksi,” kata Honing kepada seluruh warga yang hadir.

Dalam kesempatan itu, kepada seluruh warga, Honing pun menyatakan secara terbuka bahwa dirinya akan maju dalam Pilkada gubernur NTT 2018 akan datang dari jalur independen.  Warga pun menyambut niatan Honing dengan suka cita dan siap bekerja untuk Honing.

Tanpa ada paksaan, masyarakat adat memberikan dukungan kepada  Honing.  Disaksikan seluruh warga, tua adat Gendang Kaper, Stef Jehari, secara simbolis  memberikan uang Rp150.000,- sebagai bentuk dukungan dalam mengumpulkan KTP.

“Saya minta masyarakat  untuk memulai politik murah agar ketika terpilih saya tidak tidak tergoda mengambil untung dari kekuasaan.  Mendengar itu, mereka juga setuju dengan semangat  saya untuk mewujudkan NTT bersih,” terang Honing.

Ditambahkannya, acara ini bukan skenariokan, tapi bentuk spontanitas warga kelompok tani yang selama ini menjadi mitranya ketika ia masih aktiv di Komisi IV DPR-RI periode lalu. Dalam acara adat bernuansa kekeluargaan ini, warga disuguhkan hiburan oleh Grup Band Ambang Bersaudara dari Manggarai. (suara flores)